DiAtasAwan.com – Gunung K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian mencapai 8.611 meter (28.251 kaki) di atas permukaan laut setelah Gunung Everest (pada 8.848 meter atau 29.029 kaki). K2 telah menjadi favorit di kalangan pendaki gunung dengan menawarkan pengalaman mendaki yang menguji kemampuan fisik dan mental setiap langkahnya.
Bagi mereka yang mencari lebih dari sekadar petualangan, mendaki Gunung K2 adalah perjalanan menuju batas diri yang tak terbayangkan. Ia mengajarkan tentang ketahanan, keberanian dalam menghadapi ketidakpastian, dan bagaimana setiap langkah kecil dapat menjadi pencapaian besar di puncak tertinggi kedua di dunia.
Pendakian Gunung K2 menghadirkan serangkaian tantangan yang menguji daya tahan manusia. Cuaca yang keras, tebing curam, dan ketinggian ekstrem menjadi ujian sejati bagi keberanian para pendaki. Namun, di balik setiap kesulitan, ada kepuasan mendalam dan rasa pencapaian yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Berikut artikel singkat tentang fakta, sejarah, dan keunikan tentang Gunung K2
Gunung K2 Favorit Pendaki Untuk di Naiki
Sebuah Monster di Jajaran Pegunungan Karakoram
Lokasi Gunung K2 terletak di jajaran Pegunungan Karakoram, sebagian wilayahnya dikelola oleh Pakistan dan sebagian lagi oleh China. Wilayah ini mencakup daerah Gilgit-Baltistan di Pakistan dan daerah Otonomi Taxkorgan Tajik, di Xinjiang China. K2 dikenal sebagai “Gunung Liar,” sebuah julukan yang diberikan oleh George Bell pada Ekspedisi Amerika 1953. Bell pernah menggambarkannya sebagai “gunung buas yang mencoba membunuhmu.”
Cekungan sedimen Tarim berbatasan dengan pegunungan di utara dan Himalaya Kecil di selatan. Air yang mencair dari gletser yang luas, seperti di selatan dan timur K2, memberikan pengairan pertanian di lembah dan berkontribusi secara signifikan terhadap pasokan air tawar regional.
K2 berada di peringkat ke-22 berdasarkan topografi yang menonjol, ukuran ketinggian independen gunung, karena merupakan bagian dari area pengangkatan yang sama (termasuk Karakoram, Dataran Tinggi Tibet, dan Himalaya) sebagai Gunung Everest.
Karena memungkinkan untuk ikuti jalan dari K2 ke Everest yang tidak lebih rendah dari 4.594 meter (15.072 kaki), di Kora La di perbatasan Nepal / Cina di Mustang Lo. Banyak puncak lain yang jauh lebih rendah dari K2 lebih independen dalam hal ini. Bagaimanapun, ini adalah puncak paling menonjol dalam jajaran Karakoram.
Gunung K2 Favorit Pendaki terkenal karena relief lokalnya serta ketinggian totalnya. Berdiri lebih dari 3.000 meter (9.840 kaki) di atas sebagian besar dasar lembah glasial di dasarnya.
Ini adalah piramida yang curam secara konsisten, turun dengan cepat ke hampir semua arah. Sisi utara adalah yang paling curam: di sana ia menjulang lebih dari 3.200 meter (10.500 kaki) di atas Gletser K2 (Qogir) hanya dalam jarak horizontal 3.000 meter (9.800 kaki).
Di sebagian besar arah, ia mencapai relief vertikal lebih dari 2.800 meter (9.200 kaki) dalam waktu kurang dari 4.000 meter (13.000 kaki).
Keindahan dalam Geologi
Geologi K2 mencakup Gneiss yang terdiri dari campuran orthogneiss dan paragneiss kaya akan biotite. Sisi selatan dan tenggara terdiri dari campuran gneiss plagioklas-hornblende dan orthogneiss biotit-hornblende-K-feldspar. Leucogranitic garnet-mica juga memberikan keunikan pada sebagian wilayah ini.
K2: Tertinggi Kedua, Namun Paling Mematikan
Dari lima gunung tertinggi di dunia, K2 dikenal sebagai yang paling mematikan. Statistik mencatat bahwa satu orang meninggal di gunung ini untuk setiap empat orang yang berhasil mencapai puncaknya. Julukan lainnya termasuk “The King of Mountains” dan “The Mountaineers’ Mountain.” Reinhold Messner, pendaki terkemuka Italia, bahkan memberi judul bukunya tentang K2 sebagai “The Mountain of Mountains”.
K2 adalah satu-satunya puncak setinggi 8.000+ meter yang belum pernah didaki dari sisi timurnya. Pendakian hampir selalu dilakukan pada bulan Juli dan Agustus, yang biasanya merupakan waktu terpanas sepanjang tahun. Lokasi K2 yang lebih utara membuatnya lebih rentan terhadap cuaca buruk dengan badai salu.
Hingga saat ini, hampir semua sisi atau hampir semua punggungnya suda dilewati. Meskipun puncak Everest berada di ketinggian yang lebih tinggi, K2 adalah pendakian yang lebih sulit dan berbahaya, sebagian karena cuacanya yang lebih buruk dan medan yang curam.
Hingga February 2021, hanya 367 orang yang telah menyelesaikan pendakian ke puncaknya. Ada 91 kematian selama upaya pendakian, menurut daftar yang disimpan pada daftar untuk pendakian Gunung K2.
Etimologi dan asal-usul nama Gunung K2
Nama K2 berasal dari notasi yang digunakan oleh Great Trigonometrical Survey of British India. Thomas Montgomerie melakukan survei pertama Karakoram dari Gunung Haramukh, sekitar 210 km (130 mil) ke selatan, dan membuat sketsa dua puncak yang paling menonjol, menamakannya K1 dan K2, di mana K berarti Karakoram.
Dengan gunung yang tidak memiliki nama detailnya, nama Godwin-Austen untuk Gunung K2 disarankan untuk menghormati Henry Godwin-Austen. Henry Godwin Austen seorang penjelajah awal daerah tersebut. Meskipun namanya ditolak oleh Royal Geographical Society, nama itu digunakan di beberapa peta dan terus digunakan sesekali.
Baca Juga:
6 Pendaki Cantik yang Membuktikan Ketangguhan Perempuan Indonesia
Salah Satu Seven Summit Carstensz Pyramid
Beberapa Fakta Gunung Elbrus (Seven Summits) Puncak Eropa yang Megah
Keunikan Pendakian di Gunung K2
K2 menjadi lebih unik karena belum pernah didaki dari sisi timurnya. Pendakian ke puncaknya umumnya dilakukan pada bulan Juli dan Agustus, meskipun cuaca buruk dan dingin seringkali menjadi tantangan. Meskipun Puncak Everest lebih tinggi, K2 dianggap lebih sulit dan berbahaya, sebagian besar karena cuaca yang lebih ekstrem.
Pencapaian dan Tantangan dalam Sejarah Ekspedisi
Ekspedisi K2 oleh George Wallerstein
Ekspedisi tahun 1986 yang dipimpin oleh George Wallerstein membuat pengukuran yang tidak akurat yang menunjukkan bahwa K2 lebih tinggi dari Gunung Everest, dan karenanya menjadi gunung tertinggi di dunia. Pengukuran yang dikoreksi dilakukan pada tahun 1987, tetapi pada saat itu klaim bahwa K2 adalah gunung tertinggi di dunia telah membuatnya jadi laporan berita dan menjadi publikasi ilmiah yang masif.
Ekspedisi dan percobaan lainnya
- 1987/1988 – Ekspedisi Polandia-Kanada-Inggris yang dipimpin oleh Andrzej Zawada dari pihak Pakistan, terdiri dari 13 Polandia, 7 Kanada dan 4 Inggris. Pada 2 Maert Maret Krzysztof Wielicki dan Leszek Cichy mendirikan kamp III di 7.300 meter di atas laut, diikuti oleh Roger Mear dan Jean-Francois Gagnon beberapa hari kemudian. Angin topan dan radang dingin memaksa tim untuk mundur.
- 2002/2003 – Netia K2 Ekspedisi Musim Dingin Polandia. Tim yang terdiri dari empat belas pendaki dipimpin oleh Krzysztof Wielicki, dan termasuk empat anggota dari Kazakhstan, Uzbekistan, dan Georgia. Mereka bermaksud mendaki North Ridge. Marcin Kaczkan, Piotr Morawski dan Denis Urubko mendirikan kamp IV di 7.650 meter di atas permukaan laut. Pendakian terakhir yang dimulai oleh Kaczkan dan Urubko gagal karena rusaknya tenda akibat cuaca buruk di kamp IV dan edema otak Kaczkan.
- 2011/2012 – Ekspedisi Rusia. Sembilan pendaki Rusia mencoba rute K2 Abruzzi Spur. Mereka berhasil mencapai 7.200 meter di atas permukaan laut (Vitaly Gorelik, Valery Shamalo dan Nicholas Totmyanin). Tetapi harus mundur karena angin topan serta radang dingin frostbite di kedua tangan Gorelik. Setelah mereka turun ke base camp dan panggilan evakuasi Gorelik gagal (helikopter tidak dapat menjangkau mereka karena cuaca buruk). Pendaki meninggal karena pneumonia dan jantung.
Pertanyaan Umum tentang Gunung K2 (FAQs)
1. Apa yang membuat Gunung K2 begitu istimewa?
Gunung K2 memiliki beberapa ciri khusus yang membuatnya begitu istimewa. Pertama, K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest. Ketinggiannya yang mencapai 8.611 meter menunjukkan ketangguhan alam yang menakjubkan. Lalu keindahan dan medan menuju puncaknya yang menjulang tinggi memberikan pengalaman mendaki yang sangat menantang dan memuaskan
2. Gunung K2 terletak di negara mana?
Gunung K2 terletak di perbatasan antara Pakistan dan China (Tiongkok). Secara geografis, K2 berada di Pegunungan Karakoram, yang merupakan bagian dari Rantai Himalaya. Letaknya yang strategis dan pemandangan alam sekitarnya membuat Gunung K2 menjadi destinasi yang menarik bagi para pendaki gunung.
3. Berapakah biaya untuk mendaki Gunung K2?
Biaya untuk mendaki Gunung K2 bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya termasuk pilihan operator/pemandu pendakian, fasilitas yang disediakan, dan jenis peralatan yang digunakan. Dikutp dari trekebc.com, biaya mendaki K2 secara umum mulai dari $15000 sampai $70000.
4. Apakah Gunung K2 masih aktif?
Gunung K2 dianggap sebagai gunung yang tidak aktif secara vulkanik. Meskipun tidak memiliki aktivitas vulkanik, K2 tetap memiliki tantangan sendiri karena kondisi cuaca yang ekstrem dan medan yang sulit.
5. Bagaimana transportasi ke Gunung K2?
Akses ke Gunung K2 dapat dilakukan melalui udara dan darat. Pintu masuk utama untuk mendaki K2 adalah melalui Islamabad, ibu kota Pakistan. Dari Islamabad, perjalanan dilanjutkan dengan penerbangan atau perjalanan darat menuju wilayah sekitar gunung.
6. Berapa lama estimasi sampai ke puncak Gunung K2?
Estimasi waktu pendakian ke puncak Gunung K2 bervariasi tergantung pada rute yang dipilih dan kondisi cuaca. Secara umum, pendakian ke puncak K2 memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan beberapa gunung lainnya. Estimasi waktu pendakian mulai 20 hari hingga 52 hari, dan ini termasuk waktu untuk aklimatisasi, istirahat, dan mengatasi rintangan alam yang sulit.
Penutup
Dengan matahari perlahan tenggelam di balik puncak-puncak yang megah, setiap jejak yang ditinggalkan di puncak Gunung K2 menjadi saksi bisu perjalanan mendaki yang penuh tantangan. Puncak tertinggi kedua di dunia telah menjadi medan uji bagi keberanian dan ketahanan, dan setiap pendaki yang turun membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Mereka membawa pulang kisah perjalanan yang mendalam, pengalaman yang membentuk karakter, dan keyakinan bahwa di puncak tertinggi, manusia dapat menggapai batasnya yang tak terbayangkan.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/K2